Honor operator sekolah pada tahun
2017 yang tertuang pada Draft juknis BOS merupakan kabar baru untuk
operator sekolah. Sepadan dengan tugas pokok operator yang semakin
banyak. Operator sekolah berkesempatan mendapatkan “lebih” dari buah
kerja kerasnya.
Pada draft BOS 2017, honor operator
sekolah dasar maupun menengah memiliki persamaan. Pada draft BOS 2017
tersebut bisa kita ketahui, dikutip dari laman Kabar Guru sebagai
berikut :
Honor operator Dapodikdasmen. Kebijakan
pembayaran honor untuk petugas pendataan di sekolah adalah sebagai
berikut: Kegiatan pendataan Dapodikdasmen diusahakan untuk dikerjakan
oleh tenaga administrasi yang ada di sekolah, sehingga sekolah tidak
perlu menganggarkan biaya tambahan untuk pembayaran honor bulanan.
Apabila tidak ada tenaga administrasi
yang berkompeten, sekolah dapat menugaskan tenaga operator lepas
(outsourcing) yang dibayar sesuai dengan waktu pekerjaan (tidak
dibayarkan honor rutin bulanan).
Standar honor operator Dapodikdasmen
mengikuti standar biaya, atau ketentuan dan kewajaran yang berlaku di
daerah sesuai dengan beban kerja.
Pada lampiran pertama disebutkan,
bahwa pembayaran honor operator disesuaikan dengan tugas pokoknya. Yaitu
pendataan Dapodikdasmen, sehingga tidak mengeluarkan biaya tambahan
untuk honor bulanan. Honor disini seperti tahun sebelum-sebelumnya bisa
diambil dari dana BOS, sehingga honor operator akan berbeda-beda dengan
operator lainnya sesuai anggaran BOS tiap sekolah.
Dan pada lampiran ke dua diatas,
disebutkan, jika tidak ada tenaga ahli untuk mengurus administrasi
sekolah, pihak sekolah bisa mengambil tenaga kontrak atau outsourcing.
Tentunya dengan bayaran atau honor mengikuti beban kerjanya. Bisa jadi
operator sekolah lain, bisa merangkap di dua sekolah jika memang
benar-benar sanggup dan memperoleh ijin.
Nah, itulah kabar honor operator sekolah
pada tahun 2017 yang tertuang pada Draft BOS 2017. Apakah Anda kecewa?
tentu jangan, ingat tugas pokok kita sebagai pembantu untuk mencerdaskan
anak didik adalah tugas mulia. Masalah penghasilan akan mengikuti jika
kita ikhlas.
Sebagai contoh sekelompok operator
sekolah memiliki penghasilan yang tak kalah dari PNS. Itu karena semua
mampu memanfaatkan kemampuan operator dan mengembangkan kesempatan.
Dengan catatan TIDAK MELUPAKAN TUGAS POKOK OPERATOR. Anda mau?
Tidak ada komentar: